Senin, 08 Maret 2010

Labu Kuning ( Cucurbita Moschata )

Sejarah Labu kuning

Labu kuning berasal dari Benua Amerika terutama di Negara Peru dan Meksiko. Banyak yang beranggapan bahwa Labu kuning ini berasal dari Indonesia, tapi hal tersebut tidak benar. Di Benua Amerika labu kuning menyebar ke setiap penjuru dunia, kini labu kuning banyak dijumpai di Negara-negara tropis seperti Filipina, Malaysia dan beberapa Negara tropis di Afrika seperti Karibia. Masyarakat Internasional mengenal Labu ini dengan sebutan Pumpkin atau Winter squash sedangkan di Indonesia sendiri sering disebut Waluh (Jawa). Tanaman labu kuning sudah dikenal dan dibudidayakan sejak bertahun-tahun sebelum masehi. Bahkan suku Bangsa Indian memanfaatkannya sebagai makanan utama.

Klasifikasi Labu kuning

Tanaman labu tumbuh merambat dengan daun yang besar dan berbulu. Ada lima spesies labu yang umum dikenal, yaitu Cucurbita maxima Duchenes, Cucurbita ficifolia Bouche, Cucurbita mixta, Cucurbita moschata Duchenes, dan Cucurbita pipo L. Kelima spesies cucurbita tersebut di Indonesia disebut labu kuning (waluh) karena mempunyai ciri-ciri yang hampir sama. Buah labu kuning berbentuk bulat pipih, lonjong, atau panjang dengan banyak alur (15-30 alur). Ukuran pertumbuhannya cepat sekali, mencapai 350 gram per hari, tanaman labu berbentuk semak yang tumbuh merambat ke atas. Buahnya besar dan warnanya hijau (buah yang masih muda), sedangkan yang lebih tua berwarna kuning orange sampai kuning kecokelatan. Daging buah tebalnya sekitar 3 cm dan rasanya agak manis. Bobot buah rata-rata 3-5 kg bahkan sampai 15 kg. Untuk labu ukuran besar, beratnya ada yang dapat mencapai 20 kg per buah.

Kandungan Gizi Labu kuning

Labu Kuning atau dengan nama ilmiah Cucurbita Moschata biasanya digunakan sebagai topeng atau pajangan di salah satu sudut pesta hallowen.selain dikenal sebagai bahan pangan, labu kuning biasa dimanfaatkan sebagai pelengkap dekorasi misalnya digunakan untuk wadah penghidang sajian. Daun labu kuning berfungsi sebagai sayur dan bijinya bermanfaat untuk dijadikan kuaci. Air buahnya berguna sebagai penawar racun binatang berbisa, sementara bijinya menjadi obat cacing pita. Kandungan gizi labu kuning adalah kaya akan vitamin A, B1 dan C, mineral, serta karbohidrat. Daging buahnya pun mengandung antiokisidan sebagai penangkal berbagai jenis kanker tapi sebaliknya labu ini sangat rendah akan kalori jadi untuk yang sedang melakukan diet tidak usah khawatir mengkonsumsinya. Dalam 100 gram labu kuning hanya mengandung 29 kalori saja sehingga cukup aman untuk dikonsumsi walaupun sudah dicampur dengan beberapa bhan penunjang seperti tepung terigu. Kandungan Gizi Tiap 100 gram Labu Kuning Segar:

1. Kalori (kal) : 29

2. Protein (g) : 1,1

3. Lemak (g) : 0,3

4. Karbohidrat (g) : 6,6

5. Kalsium (mg) : 45

6. Fosfor (mg) : 64

7. Besi (mg) : 1,4

8. Vitamin A (SI) : 180

9. Vitamin B1 (mg) : 0,08

10. Air (%) :9,1

11. Vitamin C (mg) : 52

12. BDD (bagian yang dapat dimakan(%)) : 77

Cara Memilih dan Menyimpan Labu Kuning

Perlu diperhatikan apabila kita akan membeli labu kuning yaitu yang sudah tua, semakin tua maka rasanya akan lebih manis terasa enak karena kandungan gulanya semakin meningkat. Ciri-ciri labu kuning yang sudah tua adalah kulitnya berwarna kecoklatan, keras dan tampak agak kering. Perlu diperhatikan bahwa kita jangan memilih labu yang cacat dan kulitnya bercak, terluka ataupun memar karena hal itu akan mengakibatkan proses pembusukan yang cepat sehingga akan mempengaruhi rasa labu tersebut. Labu kuning yang masih utuh bias disimpan dalam kondisu suhu ruangan, semakin lama disimpan di dalam suhu ruangan maka rasanaya akan semakin manis. Agar mutu warna dan gizi labu tidak berubah maka sebaiknya penyimpananya ditempat yang kering, gelap dan dengan sirkulasi udara yang baik karena intensitas cahaya bias berpengaruh buruk pada warna, rasa serta kandungan gizi labu kuning ini lain halnya dengan penyimpanan labu kuning yang sudah terbuka atau sudah dibelah, sebaiknya dibungkus menggunakan plastic yang kedap udara (cling wrap) dan disimpan dalam lemari es (penyimpanan tidak lebih dari hari untuk menghindari terjadinya pembusukan akibat suhu yang dingin)

Pengolahan Labu Kuning

Dengan ukuran yang besar tentunya pemanfaatan labu kuning tidak akan habis sekaligus, akan tetapi dapat diolah menjadi beberapa produk makanan. Memang pada umumnya labu kuning hanya diolah menjadi kolak dan dodol, akan tetapi dengan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi maka labu kuning dapat diolah dengan berbagai variasi. Selain untuk memperbaiki mutu, pengolahan pada labu kuning dilakukan untuk meningkatkan daya jual. Berikut ini beberapa macam hasil olahan dari laabu kuning:

· Bakpau labu kuning

· Cake labu kuning gula palem

· Cake labu kuning kukus

· Es labu kuning

· Kue mangkok labu kuning

· Nogasari labu kuning

· Puding labu kuning

· Taco labu kuning

· Talam isi labu kuning

· Tar labu kuning

· Roti tawar labu kuning

· Roti isi keju labu kuning

1 komentar: