Kamis, 11 Maret 2010

Cara Mengawetkan Tahu Tanpa Formalin

Tahu

Tahu adalah salah satu pangan yang terbuat dari kacang kedelai, tahu menjadi salah satu makanan yang wajib sebagai lauk pauk unuk makan. Tahu disebut makanan yang merakyat karena tahu bias dinikmati oleh siapa saja tidak hanya orang kaya yang bias mengkonsumsinya, selain harganya terjangkau tahu juga mempunyai banyak manfaat untuk tubuh serta memiliki komposisi gizi yang lengkap. Pada tahu terdapat Phytoestrogen, yaitu senyawa kimia yang merupakan hormon tumbuhan (phyto artinya tumbuhan), yang memliki struktur kimia menyerupai hormon estrogen pada tubuh manusia. Kandungan protein tahu bahkan lebih tinggi dari beberapa sumber nabati lainnya. Tidak hanya itu, tahu mengandung beberapa mineral seperti kalsium yang berguna untuk pembentukan dan pemeliharaan gigi dan tulang, zat besi, fosfat, kalium, natrium, kholin, vitamin B, dan vitamin E. Tahu ampuh dalam mencegah anemia. Tiadak heran apabila tahu turut mempunyai andil besar dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Dasar pembuatan tahu adalah melarutkan protein yang terkandung dalam kedelai dengan menggunakan air sebaagai pelarutnya. Setelah protein tersebut larut, diusahakan untuk diendapkan kembali dengan penambahan bahan pengendap sampai terbentuk gumpalan-gumpalan protein yang akan menjadi tahu. Salah satu cara pembuatan tahu ialah dengan menyaring bubur kedelai sebelum dimasak, sehingga cairan tahu yang sudah terpisah dari ampasnya.

Formalin

Formalin adalah nama dagang untuk larutan formaldehida 36 – 40%. Zat ini merupakan desinfektan yang sangat kuat, dapat membasmi berbagai macam bakteri pembusuk dan jamur, juga dapat mengeraskan jaringan tubuh. Benda yang diawetkan dengan formalin dapat tahan lama disimpan. Di bidang kedokteran dan biologi, larutan formalin 5 – 10 % digunakan sebagai pembunuh kuman dan bahan pengawet tubuh atau bagian-bagian tubuh, sehingga sekarang terkenal dengan sebutan bahan pengawet mayat. Pada kadar 0,5 % formalin digunakan untuk mencuci luka. Dengan maraknya penggunaan formalin sebagai pengawet tahu, maka dirasakan perlu untuk mencari alternatif lain yang aman untuk mengawetkan tahu. Cara mengawetkan tahu dengan cara yang aman, mudah dan murah perlu diketahui oleh masyarakat luas.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa formalin dapat membahayakan bagi kesehatan tubuh manusia dan mengancam nyawa. Walaupun penggunaan formalin ada dalam takaran yang sedikit tapi tetap saja berbahaya karena sebenarnya formalin tidak layak dikonsumsi atau dicampurkan sebagai Bahan Pengawet pada Pangan, seperti yang kita ketahui bahwa formalin sebenarnya digunakan untuk mengawetkan mayat. Berikut ini cara mengawetkan tahu tanpa formalin:

· Perendaman dalam larutan kalium sorbat.

Langkah pertama yaitu merebus air sampai mendidih lalu membuat larutan kalium sorbat 0.3% dengan air tersebut. Tahu dicuci dengan air matang dan dimasukkan ke dalam kantong plastik. kemudian masukkan larutan kalium sorbat di atas sampai semua tahu terendam dan ditutup rapat menggunakan siller. Dengan cara ini tahu dapat disimpan pada suhu kamar dengan daya awet 7 – 8 hari

· Perendaman dalam larutan garam.

Sebelumnya terlebih dahulu membuat larutan garam 5% dengan menggunakan air matang kemudian tahu dicuci dan direbus selama 3 menit. Dalam kedaan panas masukkan tahu dalam larutan garam. Cara ini dapat mengawet tahu selama 5 hari.

· Perendaman dalam campuran larutan kunyit dan jeruk nipis.

Pertama-tama kunyit dicuci dan ditumbuk sampai halus, lalu dibuat larutan kunyit 3% menggunakan air matang, kemudian disaring. Tambahkan air jeruk nipis sehingga pH larutan menjadi 3.5 – 4. Tahu dicuci lalu direbus selama 3 menit dan direndam ke dalam larutan tadi sampai seluruh permukaannya terendam. Metode ini dapat mengawetkan tahu selama 3 hari. Perendaman dalam larutan air matang. Mula-mula tahu dicui dan ditiriskan. Kemudian direndam dalam air mendidih sampai betul-betul terendam. Lakukan penggantian air panas baru setiap 24 jam, dengan cara ini tahu tahan disimpan selama 5 hari.

· Perendaman dalam campuran sari jeruk lemon dan garam dapur.

Langkah awal yaitu membuat larutan sari jeruk lemon 10% dan menambahkan larutan garam dapur sebanyak 4%. Lalu rendam tahu ke dalam larutan tadi dalam wadah plastik. Metode ini dapat mengawetkan tahu selama 10 hari.

1 komentar: