Jumat, 19 Februari 2010

TENGI (Tempe Kemangi)

Ada satu olahan yang mungkin baru pertama kali kalian denger. “TENGI” aku kasih nama tersebut karena sesuai dengan bahan baku yang digunakan. Emmm…… emang sich agak aneh namanya because dalam bahasa sunda artinya adalah makanan yang uda alot and bau. TENGI singkatan dari Tempe dan Kemangi, produk hasil olahan ini bisa disebut sebagai sambel juga karena memang tampilannya memang seperti sambel. Memang baru pertama kalinya aku juga nyobain bikin dan nyobain makan, ya……………lumayan enak, rasa tempenya jadi tidak terlalu terasa karena rasa kemangi mendominasi. Resep makanan ini aku dapat dari temen kosan, katanya sich dia juga iseng-iseng aja bikin resep dan ternyata enak, so……..sekarang makanan ini suka dikonsumsi.
Seperti yang kita ketahui tempe dan kemangi mempunyai manfaat untuk tubuh kita, cara pengolahanya juga tidak sulit. Jadi buat kalian yang bosen mengkonsumsi tempe yang cuma digoreng atau disayur????kayanya kalian mesti coba resep yang satu ini. Berikut ini adalah sedikit penjelasan tentang bahan baku utama dalam resep TENGI.

A. TEMPE
Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai "ragi tempe". Lazimnya tempe terbuat dari kacang kedelai. Kedelai mengandung protein 35 % bahkan pada varitas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40 - 43 %. Dibandingkan dengan beras, jagung, tepung singkong, kacang hijau, daging, ikan segar, dan telur ayam, kedelai mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi, hampir menyamai kadar protein susu skim kering.




• KANDUNGAN KIMIA KEDELAI
Protein, air, zat besi, kalsium, sodium, fosfor, hidokarbon, vitamin A, B1, B2, B12, serat, nicotinic acid, linoleic acid, fatty acid, niacin, lechitin, oleat, arakhidrat, lysine, threonine, proteinochromogen, saponin, isoflavon, genistein.
• SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS
Berbau khas, tidak beracun, mencegah penumpukan lemak berlebihan (lipotropikum), peluruh dahak (expectorant), antikanker, melancarkan metabolisme, menurunkan kolesterol, mencegah kerusakan gigi.
• MEKANISME NUTRISI KEDELAI
Kandungan Lechitin kacang kedelai mengandung asam lemak tak jenuh yang berkhasiat mengatasi penumpukan lemak yang berlebihan. Serat dan niacin dalam kacang kedelai berkhasiat membantu melancarkan metabolisme dan menurukan kadar kolesterol darah. Vitamin B12 dan zat besi dalam kacang kedelai berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah. Vitamin A berperan merangsang fungsi kekebalan tubuh. Vitamin B1 berperan dalam melancarkan metabolisme, vitamin B2 berfungsi membantu pertumbuhan, melancarkan metabolisme, menjaga kesehatan mata, kuku, kulit, bibir, rambut, tenggorokan, dan sebagainya. Protein berfungsi meremajakan sel. Sejumlah mineral dalam kacang kedelai berfungsi mengendalikan komposisi cairan tubuh, konstituen tulang dan gigi, serta membantu membangun enzim dan protein. Fosfor berperan dalam proses pemberian energi untuk metabolisme hidrat arang dan lemak, serta membantu menyeimbangkan asam-basa dalam tubuh.
• KHASIAT TEMPE
Mampu menghambat proses penuaan dini khususnya untuk wanita menjelang masa menapause. Hal ini diperkuat dengan riset yang dilakukan staf pengajar Fakultas Kedokteran Undip Semarang, Dr dr Prasetyowati SpKK yang menguji sekitar 30 responden wanita yang diminta mengkonsumsi kapsul berisi ekstrak isoflavon kedelai tempe selama tiga bulan. Dari hasil yang dicatat, ternyata kulit mereka lebih kenyal dibandingkan dengan responden yang tidak diberi ekstrak isoflavon. Menurut Prasetyowati hormon ekstrogen dalam isoflavon kedelai bisa menghambat penuaan khusunya perempuan. Maka perempuan pada usia senja harus lebih banyak mengonsumsi tempe. Tempe sangat penting bagi wanita untuk memperlambat penuaan, terutama bagi wanita yang akan mengalami menopause. Selain itu juga tempe dapat mencegah penyakit kanker payudara. Tempe juga merangsang fungsi kekebalan tubuh terhadap E. coli. Selain itu juga ada beberapa manfaat tempe yaitu:
1. Protein yang terdapat dalam tempe sangat tinggi, mudah dicerna sehingga baik untuk mengatasi diare.
2. Mengandung zat besi, flafoid yang bersifat antioksidan sehingga menurunkan tekanan darah.
3. Mengandung superoksida desmutase yang dapat mengendalikan radikal bebas, baik bagi penderita jantung.
4. Penanggulangan anemia. Anemi ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin karena kurang tersedianya zat besi (Fe), tembaga (Cu), Seng (Zn), protein, asam folat dan vitamin B12, di mana unsur-unsur tersebut terkandung dalam tempe.
5. Anti infeksi. Hasil survey menunjukkan bahwa tempe mengandung senyawa anti bakteri yang diproduksi oleh karang tempe (R. Oligosporus) merupakan antibiotika yang bermanfaat meminimalkan kejadian infeksi.
6. Daya hipokolesterol. Kandungan asam lemak jenuh ganda pada tempe bersifat dapat menurunkan kadar kolesterol.
7. Memiliki sifat anti oksidan, menolak kanker.
8. Mencegah masalah gizi ganda (akibat kekurangan dan kelebihan gizi) beserta berbagai penyakit yang menyertainya, baik infeksi maupun degeneratif.
9. Mencegah timbulnya hipertensi
10. Kandungan kalsiumnya yang tinggi, tempe dapat mencegah osteoporosis.

B. KEMANGI
Kemangi adalah terna kecil yang daunnya biasa dimakan sebagai lalap. Aroma daunnya khas, kuat namun lembut dengan sentuhan aroma limau. Daun kemangi sangat populer di Indonesia, terutama di daerah Jawa barat biasanya dijadikan sebagai lalapan pelengkap makan. Kemangi ini mengandung zat aktif sineol dan arginine. Kemangi sering disebut juga dengan istilah Lemon Basil.
Daun kemangi banyak mengandung minyak atsiri, terutama senyawa lnalool, eugenol, metil khavikol dlam jumlah besar (hampir 40 persen). Ada pula kardinen, 3-karen, a-humulen, sitral dan trans-karofillen. Minyak atsiri inilah yang memberikan aroma khas sekaligus begitu banyaknya khasiat pada daun dan buah kemangi. Selain itu kemangi, juga mengandung senyawa flavanoid yang bermanfaat sebbagi antiradikal bebas.


Klasifikasi iLmiah
Kerajaan :Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :Lamiales
Famili :Lamiaceae
Genus :Ocimum
Spesies :O. ×citriodorum


KHASIAT KEMANGI
1. Khasiat untuk Pria
Mampu melebarkan pembuluh kapiler, memperkuat daya tahan sperma dan mencegah kemandulan pada pria. Kandungan Apigenin fenkhona dan eugenol dalam kemangi juga dapat mempermudah ereksi. Selain itu juga senyawa 1-8 sineol dalam kemangi dapat mengatasi masalah ejakulasi prematur
2. Khasiat untuk wanita
Seluruh bagian tanaman ini kaya akan senyawa anetol dan boron yang mampu merangsang hormon estrogen. Senyawa eugenol yang terdapat dalam kemangi dapat membunuh jamur penyebab keputihan. Selain itu zat stigmaasterol dalam kemangi dapat merangsang pematangan sel telur. Tannin dan seng mengurangi sekresi cairan vagina, serta zat triptofan yang dapat menunda menopause.

DALAM BIDANG PENGOBATAN
1. Meredakan perut kembung dan masuk angin
2. Mengatasi masalah bau badan dan bau mulut
Menurut John Henry M. dalam bukunya yang berjudul “A Dictionary of Practical Material Medical“, daun kemangi berkhasiat menyembuhkan gangguan pencernaan, nyeri payudara, dan batu ginjal. Selain itu, kemangi juga dapat mengatasi influenza, gangguan menstruasi, sakit telinga dan sakit kepala/migrain, infeksi usus, dan gangguan saraf. Tidak hanya itu, aroma kemangi dapat menolak gigitan nyamuk.
DALAM BIDANG KECANTIKAN
Kemangi dapat disuling dan diambil minyak atsirinya sebagai campuran pembuatan bahan perawatan tubuh seperti sabun mandi, biang parfum, pelembab tubuh, dan minyak aroma terapi. Namun penggunaan kemangi sebagai minyak pijat sebaiknya tidak diaplikasikan terhadap wanita hamil. Jika dicampur dengan lulur, kemangi dapat merangsang peredaran darah di tubuh sehingga kulit lebih halus dan berkilau, serta mengatasi masalah jerawat dan kerontokan rambut.

C. PROSES PENGOLAHAN

1. Alat: cobek, pisau, wajan, kompor
2. Bahan: tempe, kemangi, bumbu (bawang merah, bawang butih , cabe merah, cabe kecil /Lombok, garam atau penyedap rasa) dan jeruk lemon

• Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengiris tempe, kemudian tempe digoreng
• Menggoreng bumbu (bawang merah, bawang putih, cabe merah dan cabe kecil), banyaknya bumbu yang digunakan sesuai dengan selera
• Bumbu yang telah digoreng ditumbuk halus pada cobek kemudian tambahkan garam atau penyedap rasa, lalu masukan tempe yang telah digoreng tadi dan tumbuk halus hingga menyatu dengan bumbu, terakhir diberi jeruk lemon
• Kemanagi yang telah dicuci besih (hanya bagian daun yang digunakan) dimasukan ke dalam cobek yang berisi tempe dan bumbu, tumbuk lagi sambil diratakan dengan bumbu
• Hasil olahan siap disajikan………………….

1 komentar: